Kamis, 08 September 2011

kemerdekaan

kita semua nya tahu. bahwa 17 agustus 1945 bangsa kita indonesia tercinta merdeka. dan pada bulan agustus juga dengan sekuat tenaga dan pikiran, para pemimpin bangsa ini berjuang habis-habisan guna terwujudnuya pemerintahan.
mulai dari bagaimana cara menyebarkan berita proklamasi kemerdekaan indonesia kepada seluruh pelosok negeri ini. sampai hal-hal pengambil alihan kekuasaan di wilayah-wilayah yang masih di kuasasi oleh jepang di daerah.
hal pertama dilakukan adalah penunjukan gubernur guna mewakili dan memperlancar pemerintahan daerah. ada 8 gubernur yang ditunjuk. yaitu sumatera, jawa, sunda kecil, dll ( tolong cari tahu juga ya)... dalam pada ini banyak sekali rintangan. tiap daerah satu dengan yang lain sangat lah berbeda dalam mengambil alih pemerintahan serta mengumumkan kemerdekaan serta melanjutkan pemerintahan yang sah,.
salah satu contoh, di daerah sumatra yang langsung dibawahi oleh gubernur yang pertama yaitu MT. hasan. disini sangat diperlukan siasat dan rapat besar guna mengumumkan kemerdekaan dan mengambil alih pemerintahan.
rapat akbar diadakan dan hasilnya akan dilakukan pengambil alihan kekuasaan secara serentak di sumatra. dan prnurunan bendera jepang serta menaikan sang saka merah putih..... tetapi semua nya tidak berjalan lancar. salah satunya karena . ada satu daerah: saya lupa namanya. di daeragh medan kalo ga salah. sempat terjadi bentrok antara pemerintah kita dengan jepang. hal ini dikarenakan pihak jepang tidak mau n\menurunkan bendera hinomarunya.. dan tidak mau meninggalkan gedung yang di jadikan kantor pemerntahan. akhirya suasana kembali tenang setelah pemimpijn kita memberi perintah bahwa.. " ayo, kita pergi dari sini. dan kita pindah ke gedung lain sebagai kantor pemerintahan kita".....
semuanya itu hanya sebagian cerita. belum lagi peristiwa dasyat yang terjadi di provinsi sunda kecil di bawah pemerintahan I Ktut Pudja...... .....
merdeka......
"lanjutkanlah perjuangan..... karna sudah banyak korban berjatuhan." by jendral soedirman....

benteng terakhir dari suatu negra ada dalam hati para p[ejuangnya: dari prajurit pejuang tanpa akhir.....